Monday, 22 December 2008
belaian bunda
lupakan persengketaan yang terjadi
mimpikan persatuan yang akan terjadi besok
sehingga kau dapat tersenyum kembali
pejamkan mata nak...
biarkan air mata mengering
hilangkan wajah kekecewaan hari ini
sehingga kau dapat kembali riang esok pagi
tenanglah nak...
tak ada masalah yang tak terselesaikan
pikirkan kunci yang terbaik
berjabat tanganlah esok hari
hingga tercipta damai dijiwamu
anakku sayang...
pejamkan matamu..
tenangkan hatimu
tidurlah dalam malammu
bangunlah esok pagi dengan ceria
dengan senyum, canda, semangat dan antusiasmu
karena Ibu selalu bersamamu
SELAMAT HARI IBU
love u my mom
Friday, 5 September 2008
TugasKu
keriput diwajah semakin bertambah
dosa didiri semakin bertumpuk
tombak kematian semakin mendekat
Aku tau...aku semakin tua
dengan hari-hari yang telah kulalui
dengan memori dan pengalaman yang semakin menggunung
aku tau...keranda kematian telah disampingku
tapi...
aku tau...kesempatanku hampir habis
namun kedewasaanku semakin mengajarkanku
arti hidup...arti mati...
arti terluka...arti menyakiti...
arti kesempatan...arti memiliki..
arti mencintai...arti perasaan benci...
karena itu...aku tau
Tuhan menginginkanku sadar diusiaku
yang semakin bertambah
pemikiran yang semakin matang
bahwa aku memiliki tanggung jawab
yang harus kupikul
semakinhari semakin besar
dan mengingatkanku bahwa
aku harus melangkah dengan pasti
dalam Ridho dan tuntunan-Nya
Semalat ulang tahun untukku yang ke 22
semoga Allah selalu mengarahkan setiap langkahku
Amin...
Friday, 22 August 2008
Allah...
The Last: Nothing is After Him.
The Most High: Nothing is Above Him.
The Most Near: Nothing is beyond His Reach.
He Begets Not, Nor was He Begotten.
The Creator, Provider, and All-Rich.
The All-Seer, The All-Knower.
He is One and Self-Sufficient.
He is not Nature, or any part of it.
He ascended above His Throne, High above the Seven Skies.
No Vision can encompass Him, but
His Grasp is over all vision...
Friday, 25 July 2008
Cinta????
semua sekan penat dan gelap
keheningan seakan kematian
dan kematian terasa didepan mata
cinta...kelembutan jiwa
cinta...azas keindahan
tapi.....cinta tak pernah tahu
bahwa kematiab selalu bersamanya
ketika cinta berlalu dan pergi
cinta menjadi awal kemungkara
cinta membawa duka dan kesendirian
cinta menjadi racun mematikan
ketika cinta ingkar
cinta adalah seorang pembunuh
karena cinta adalah nafsu
nafsu yang menginginkan dia untuknya sendiri
dan cinta selalu dekat dengan para iblis
namun cinta yang sebenarnya adalah...
ticket menuju tangga pertanggung jawaban
Kejujuran, Kesimpatian Aku dan Mereka
jujur adalah keadaan yang langka untukku
jujur seakan jauh dariku, sehingga orang-orang akan berfikir berbeda
jujur...entah ada rasa kejujuran dalam diriku
Pernah ada rasa ingin kuungkapkan yang sebenarnya
dan kulepasakan belenggu penahan diri dihatiku
tapi semua seakan tak berguna dan hampa
aku tak berkutik ketika mereka menudingku
hingga perasaanku mati perlahan
dan seperti insan yang tak dilengkapi perasaan
Aku lelah dalam usahaku!!!
Jujur ingin aku luruskan perasaan yang ada
jujur aku benci, jujur aku sakit hati
jujur aku capek, jujur aku bosan
jujur aku lelah, jujur aku ingin memberikan racun mematikan pada mereka
jujur aku ingin mereka merasakan sepertiku, jujur aku ingin hilang
jujur aku ingin tak bersama, jujur aku ingin lenyap dari dunia
jujur aku ingin mati, jujur aku ingin lupa
jujur aku melontarkan makian hingga ku lega
jujur aku ingin lari dari lingkaran yang menyebalkan ini
jujur aku ingin berteriak dan berkata
"Apa salahku??" " Apa yang kurang dari sikapku??"
" Apa yang membuat kalian tega mengatakan salahku, karenaku, kelalaianku, dan buakan hakku??" "Apa yang harus kuperbuat supaya kalian dapat berkata BAGUS!! PINTAR!! BAIK!! Dan apa yang mesti kulakukan untuk kebebasan hati, pikiran dan hakku???"
Tapi semua hanya guratan dalam hatiku
tertanam, bertumpuk dan tumbuh menjadi pohon dendam
yang berakar kebencian dan berbuah keputusasaan
Tumpukan cerita kebohongan kuuntai
membalut sakitku, putus asaku, bosanku, dendamku
karangan kebohongan kurangkai dan kubuat lanjutan perepisodenya
hinggaku dapat tersenyum, tegar, tabah dan bangkit
Aku telah siap jika kebenaran terungkap sebagai tersangka utama dalam roda hidupku
dan lembaran-lembaran karya kebohongannku bertebaran dimukaku
aku siap kepada semua peluru kebencian dan piagam kepercayaanku dihancurkan
aku siapdengan neraka kehidupan selanjutnya
karena neraka untukku telah ada sebelum aku membuat dosa-dosaku
aku siap utuk semuanya
dengan harapan sebelum neraka itu menerimaku
dan segala penjuru menembakku
aku masih dapat tersenyum dalam kebencian
berbagi dalam kebohongan, bersabar dalam dendam
tegar dalam keputus asaan
dan dapt membuat hidupku berarti dalam usaha dan kerja kerasku
berwarna dalam langkahku
dan menjadi cerita dalam nerakaku nanati
cerita tentang hati teriris, penuh kebencian, putus asa, dan dendam
tanpa kejujuran dan kesimpatian aku dan mereka
Friday, 18 July 2008
Kebimbangan Hati
membuat yang merasakannya kebingungan
perasaan bercampur aduk
suka, takut, bingung, malu
semua bagai adonan dalam hati
rasa duka juga berpotensi baik
karena suka jadi ingin tampil menarik
karena suka jadi ingin slalu berkesan
karena suka semuanya dicoba
dan..
karena suka semangat untuk berjuang slalu bersinar
namun,
tak terpungkiri
karena suka hati gelisah, takut dan bingung
karena suka semunya terlihat kurang dan tak sempurna
karena suka semuanya berantakan
perasaan, waktu, bahkan komitmen
karena suka....
aku bingung apa yang harus kulakukan dengan perasaan ini???
Buah Kegagalan
mungkin aku melupakan sesuatu
tapi apa???
tak terasa dua bulir kesejukan membasahi pipiku
kutarik nafas panjang-panjang
kuseka airmata penyesalan
tersenyum menatap kedepan
sambil mengumam
"Gagal sekali bukan berarti gagal selamanya"
kulangkahkan kakiku
kini ku tahu apa yang harus kulakukan
aku harus mencoba hal ini
buah perjuangan yang berakhir dengan sia-sia tanpa hasil
tapi aku yakin perjuangan yang kuanggap menyebalkan
adalah langkah awalku
aku harus melangkah ke depan
mencoba sesuatu yang baru
kali ini harus perfect!!!!
kalau gagal lagi
"Gampang! aku tinggal mencoba lagi"
Pengakuan Dosa
seakan semua binasa dalam kefanaan
otakku tak dapat berfikir
seakan terhambat oleh sesuatu
kebingungan menghampiriku
membuatku semakin terjerumus dalam keputusasaan
rasa ketidaknyamanan mengejarku
bahkan ketemapat tergelap sekalipun
kemana aku harus bersembunyi??
Tuhan....
Apa yang harus kulakukan??
rasa dosaku membunuhku
membawaku ke liang neraka-Mu
aku tak mau!!!
aku tak mau!!!
aku tidak ingin merasakan panas dan busuknya neraka
aku tak mau.....
Tuhan...
kuakui semua dosaku
kumohon...
bebaskan aku dari kengerianku ini
tolonglah wahai Sang Penguasa Segala Alam
Thursday, 17 July 2008
In My Brain
Aku adalah sesosok manusia angkuh
Aku adalah seorang insan durhaka
Dosa-dosaku seakan aliran darahku
Kebencian hati bertambah setiap detik berlalu
Aku adalah hamba berdosa
Berdosa dari tingkah laku, perkataan, penglihatan
Malaikat seakan lelah mencatat kekeliruan yang kulakukan
Yang semakin hari semakin menggunung didiriku
Aku tak tau entah apa yang mesti kuperbuat
Disaat rasa bersalahku datang, aku mengangis
Setelah itu seakan pergi entah kemana
dan Aku kembali menjadi bejat dan laknat
Apa yang mesti aku lakukan, Tuhan???
Apakah akan Kau berikan pilihan untukku??
atau aku harus memilih jalan pintas mengakhiri semuanya???
Kedamaian jiwa menuju Neraka-Mu....
Tunjukkan yang terbaiik untukku Rabb-ku
Agar malaikat Atib tidak menangis melihat tumpukan dosaku....
dan Malik tersenyum melihat tamu terhormatnya...
Pray For Mom
baik aku sedang sedih atu gembira
Aku tak pernah putus asa
baik saat kalah atau menang
Aku adalah gadis optimis
yang tak ada rasa sesal atau negative apapun
jika berbuat salah
baik aku atau mereka, aku tetap benrani meminta maaf
walau harus melewati proses yang pnjang
Tapi....
Dalam setiap langkahku selalu diawali dengan
tak boleh menangis, karena ibu akan sedih
tak boleh putus asa, ibu akan khawatir
tak boleh sesal, karena ibu selalu mendukung..
terima kasih ibu....semoga kau selalu tenang dalam rangkulan Rabb Yang Maha Tau
Dan tersenyumlah melihat gadis kecilmu
selalu berusaha dalam langkah masa depan....
Monday, 14 July 2008
Pencarianku...
rasanya mudah kuucapkan
damai...
rasanya gampang kudapatkan
bahagia....??
semudah katakah untuk ku peroleh???
yang kucari
bukan sesuatu yang muluk
yang kuinginkan
bukanlah sesuatu yang tabu
yang kupanjatkan dalam do'aku
hanyalah kebahagiaan, kebebasan, dan kedamaian
hanya itu Tuhan...
karenaku tahu
Cinta dan kasih sayang adalah hadiah termahal
untuk hamba yang penuh lumpur dosa ini
Hadirmu Bagiku
Senyummu buatku tersipu
suaramu melayangkanku ke angkasa
dan perilakumu lumpuhkan otakku
andai kau tahu...
arti hadirmu adalah racun ketenganku
andai kau tahu
pandanganku ikuti lankahmu
hatiku berdebar dan bergetar dihadapanmu
aku terhanyut dalam sapa dan terlelap dalam tawamu
dan andai kau tahu...
kau adalah kata special dihatiku
By : Serena Mariana
Aku Dan Tulisanku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....
By : ????
Kalau Tidak Salah
Bangsa ini terhimpun dari manusia-manusia yang tak tuli
Suara tangis anak bangsa…..
Suara tangis hingga parau
Meminta jangan perangi saudara sendiri
Suara tangis hingga serak habis
Meminta jangan tutupi mata nurani
Kalau tidak salah …..
Bangsa ini terbentuk dari kumpulan manusia yang tak buta mata
Tuk melihat sekitarnya
Melihat banjir darah tak bermuara
Dari tubuh yang seakan sudah tak berharga
Melihat ratap penderitaan teramat sangat
Hadiah pahit dari serakahnya makhluk perang
Kalau tidak salah……..
Bangsa ini lahir dan tumbuh atas kerjasama dari manusia-manusia
Yang tak bisu lidah, tuk’ bicara pada dunia……
Bicara jujur dengan halus bahasa, redamkan amarah
Bicara tulus dengan bersih hati, selesaikan masalah
Bicara lantang dengan kebesaran jiwa, suarakan pada Dunia
Bangsa kita beradab dan berwibawa
Kalau tidak salah ……..
Bangsa ini terproklamasikan dari manusia-manusia
Yang tak hilang hati dan rasa mencintai
Mencintai makhluk yang terkodrati bersama
Mencintai damai yang tertakdirkan untuk sesama
Mencintai hidup demi kehidupan
Kalau tidak salah ….
Bangsa ini adalah hasil penjelmaan dari manusia-manusia
Yang punya telinga, punya mata, punya lidah dan bibir
Serta punya hati dan rasa mencintai
Untuk mempertahankan, yang telah Tuhan persatukan
Kalau tidak salah ……!!!!
By: Tohir
HATIKU,,HATINYA,,HATIMU
Yang di situ !! cobalah ke mari
Yang di atas !! cobalah ke bawah
Hiii,,yang di bawah !! jangan diam saja
Aku ingin bertanya satu hal!
Ya,,,ada hal lain juga sih.
Kenapa sih gak bisa Satu?
Kenapa sih gak bisa diam?
Kenapa sih jadi diam?
Kenapa sih gak bisa mengerti?
Kenapa sih gak bisa sabar?
Kenapa sih,, dan masih banyak sih lainnya,,untuk kalian!
Aku cuma butuh pengertian kalian
Cobalah jalani hidup dengan hati jangan pakai kepala!
Masih gak mengerti? Lebih baik rendahkan dulu volume pribadimu
Dan kita bertanya dengan hati,,,hati,,,dan hati,,,
By : Deden Maqsudi
Rencana Sepuluh Hari Kedepan
Apa yang hendak kau sampaikan
Mengenai amarah alam
Yang tak juga hentikan setiap luapan
Daratan jadi lautan
Malam bertambah kelam
Sementara bisu kampung-kampung tak juga reda
Ini adalah serapah hari
Tanggul-tanggul pecah
Mulut telah lelah meminta petuah
Sampaikan pada penguasa langit
Apa rencana sepuluh hari kedepan
Ruang itu hilang sudah
Tenggelam bersama harapan
Petak kenangan yang tak mungkin hadir kembali
Ketika bijak berbicara
Apa yang hendak kau sampaikan
Mencari celah di setiap alir kerinduan
Masa kecilpun hilang
Sawah ladang raib dalam sekejap waktu
Di mana lagi tempat pijakku
Sementara tanah-tanah kini tak terlihat
Pohonan tinggal puncak yang ranggas
Bubungan begitu lindap di mata
Masih lekat dalam ingatan
Semburan itu mengawali segala kisah
Mengumpulkan segelintir orang
untuk merencanakan kerja
sepuluh hari ke depan
BY : Dian Hartati
Friday, 11 July 2008
Secercah cahaya dalam kegelapan
kucari secercah cahaya dalam kegelapanku
kubuka telinga hatiku
mencari suara dalam kesunyianku
kutertatih....
kudobrak pintu kehampaanku
pandanganku terhenti oleh sesuatu
berkilau bagai berlian
indah bagai mutiara
bening seperti embun
kuterpesona
kulangkahkan kaki ikuti jalanmu
kutersihir oleh senyummu
dan terlena dalam suaramu
aku bagai hidup dalam nafasmu
aku terrenyuh dalam air matamu
kau...bagai tali kehidupanku
kini kutahu...
kau cahaya dalam kegelapanku
suara dalam kesunyianku
dan kutahu pasti
kau adalah hadiah cinta
dati Tuhan untukku
Pengandaianku....
maka rasanya cuma satu inginku
yaitu memandang wajahmu terus
Jika menatap itu menyenangkan
maka aku terus bersyukur
karena dapat memandangmu
Jika memikirkanmu
membuatku bersemangat
maka rasanya aku ingin terus membayangimu
Jika berbincang dan tersenyum denganmu
adalah hadiah terindah dari Tuhan untukku
maka ku harap semoga Tuhan
tetap memberiku kesempatan berjumpa dan bersamamu
Jika memang Rabb mengabulkan doaku
moga kau tetap tersenyum padaku
tetap menyapaku dan.....
sedikit tersirat dari doaku bahkan harapku
moga perasaanmu sama denganku
walau tak seperti perasaanku
yach....
paling tidak kamu tau bagaimana perasaanku padamu
Wednesday, 11 June 2008
Corat Coret
Salah satu dari segala hal adalah dengan melampiaskan kekesalan atau kegelisahan melalui pena ke buku alias corat-coret, corat-coret tersebut banyak variasi mulai dari nyorat-nyoret asal-asalan, maupun bikin curahan hati berupa puisi atau cerita seperti diary.
Bagi pihak phisikologi corat-coret adalah ungkapan yang dapat diartikan sesuatu insiden yang dialami sipasiennya, baik atau burukkah, itu terdefenisi dari cara seseorang menarik penanya dan menekan penanya.
jujur ga ada seorang pun pernah menyoret kertas pelan-pelan kalau dia sedang marah. jadi anda sendiri paham bagaimana pihak phisikolog menganalisa hal-hal tersebut.
so.....cobalah ekspresikan segala perasaanmu lewat tulisan atau corat-coret, dari pada pusing ga karuan, dan membuat kamu-kamu tambah stress. so moga hari-harimu selalu dalam keadaan Nice day,ya...
Monday, 21 April 2008
Mengatasi Rintangan
Pantang menyerah dan beranilah bicara
Jangan sembunyi dari terangnya siang
Beranilah dalah hidup dan tetaplah demikian
Janganlah lari dari cobaan, kesulitan dan masalah
bangunlah rasa percaya diri
sambil mencari jalan keluarnya
Janganlah pasrah begitu saja bila terjatuh
bangkitlah segera dengan kepala tegak
bersikaplah bijaksana, berani, dan tak kenal takut
Dan hidupmu akan terasa berani
sejak lahir hingga kau mati
by : Jeremy Durkin
Wednesday, 16 April 2008
Bintang Kesendirian
tempatku sunyi dan sepi
bukan berarti aku tak tahu riuhnya suara
tapi pusat kebahagiaanku
adalah ketenangan dalam udaraku
Aku adalah bintang kesunyian
tanpa suara, tawa dan tangis
bukan berarti aku tak bersuara
tapi kebanggaanku
adalah ketentraman dalam jiwaku
Aku adalah bintang kematian
tanpa kehidupan dan nafas kemungkaran
bukan berarti aku mayat busuk dibumi
tapi kesenanganku
adalah kehampaan dalam hidupku
Suara riuh dan tawa bergelak
adalah racun dalam ketenanganku
kehidupan yang penuh dendam
adalah rawa kebahagiaanku
hidup saling mencibir
adalah jurang ketentramanku
Aku bintang kesendirian
yang kumau damai dalam kesendirian
Aku bintang kesunyian
sunyi dan sepi adalah senyumku
hanya sepi, sendiri dan sunyilah aku
karena aku
Bima Sakti Kehampaan
Pijar kehidupan
bersendayu didalam buaiyan
bergerak gemulai dalam semiliran
membawa kedamaian dalam kehampaan
Batas mimpiku membawaku kemasa kelamku
kenangan tentang kematian
bawaku kealam keputusasaan
pelita nyawaku meredup memadam
kunang-kunang berkumpul membentuk lentera
menerangi jalan setapakku
dan menuntun kealam penuh harapan
merangkai cerita-cerita baru
dalam warna-warni kehidupan
Tuesday, 15 April 2008
Jejak Kerinduan
baikkah begini? atau harus yang lain?
Bias2 memori menari dipelupuk mataku
bagai rekaman lama yang tak dapat lagi berfungsi
terlintas kehangatan ditubuhku
seakan dekat disebelahku
lembut, nyaman dan tentram
aku terlelap dalam kedamaian
kubuka mataku seakan kembali kedunia nyata
waktu, langkah dan pilihan
yang ada didepanku
membuatku harus memilih
kuhela nafas panjangku
tersenyum dalam pilihanku
karena kau masa lalu
yang membawaku menuju
kebahagiaan yang berarti